Enter your keyword

Biokonversi Limbah Organik Desa Mekarsaluyu Kab. Bandung oleh Lalat Tentara Hitam untuk Nutrisi Hidroponik dan Pakan Ternak

Biokonversi Limbah Organik Desa Mekarsaluyu Kab. Bandung oleh Lalat Tentara Hitam untuk Nutrisi Hidroponik dan Pakan Ternak

Biokonversi Limbah Organik Desa Mekarsaluyu Kab. Bandung oleh Lalat Tentara Hitam untuk Nutrisi Hidroponik dan Pakan Ternak

Gambar 1. Sosialisasi Pemanfaatan Biokonversi Limbah Sayuran oleh Larva BSF untuk nutrisi hidroponik dan pakan ternak.

Tim Riset SITH-ITB dari KK Agroteknologi dan Teknologi Bioproduk yang beranggotakan Indrawan Cahyoadilaksono, S.T., M.Ag.Sc., Khairul Hadi Burhan, S.T., M.T., Dr. Agus Dana Permana, Rizki Arifani S.T., dan Muhammad Aldi Nurdiansyah, S.T., M.Si., melakukan eksplorasi pemanfaatan limbah organik dari hasil aktivitas pertanian, seperti proses pemanenan, di Desa Mekarsaluyu, Bukit Sandy, Kabupaten Bandung, melalui program Pengabdian Masyarakat LPPM ITB dengan judul “Biokonversi limbah panen sayuran oleh Lalat Tentara Hitam, Hermetia illucens L” yang diketuai oleh Khairul Hadi Burhan, S.T., M.T. dan “Lindi hasil biokonversi limbah sayuran oleh Lalat Tentara Hitam, Hermetia illucens L. untuk nutrisi hidroponik sayuran” yang diketuai oleh Indrawan Cahyoadilaksono, S.T., M.Ag.Sc., dengan No. Kontrak: 230/IT1.B07.1/TA.01/2021. Serta dalam kegiatan ini terlibat pula beberapa mahasiswa dari Rekayasa Pertanian ITB.

 

(a)                                 (b)                               (c)

Gambar 2. (a) Limbah hasil pertanian Desa Mekarsaluyu, (b) Limbah yang dicacah dan digunakan sebagai pakan larva bsf, dan (c) larva dan cairan lindi yang diperoleh.

Kegiatan berlokasi di Bukit Sandy, yang diawali dengan membangun kandang BSF, greenhouse hidroponik dan kandang bebek. Setelah itu proses-proses yang dilakukan adalah pengumpulan limbah-limbah organik buah-buahan dan sayur-sayuran dari kawasan pertanian Desa Mekarsaluyu. Pengolahan limbah tersebut di dalam kandang lalat LTH sehingga menghasilkan biomassa larva yang dapat dijadikan pakan bebek. Cairan lindi hasil proses pemeliharaan larva digunakan sebagai pupuk organik cair (POC) untuk hidroponik untuk berbagai selada.

(a)                                                       (b)

Gambar 3. (a) Hasil pemanfaatan lindi sebagai pupuk organik cair dan (b) larva sebagai pakan unggas.

Program ini ditutup dengan melakukan lokakarya dan sosialisasi kepada masyarakat khususnya warga Desa Mekarsaluyu pada tanggal 07 Agustus 2021 pada pukul 08.00-15.00 WIB bertempat pada Bukit Sandy. Dengan jumlah total peserta sebanyak 50 orang yang terdiri dari 15 orang petani, 2 orang praktisi LTH, 3 orang alumni ITB, 5 orang pengusaha dibidang pertanian dan 25 orang mahasiswa. Agenda diawali dengan pemaparan materi (link), kemudian diskusi dan terakhir peserta diajak untuk melihat langsung kadang LTH, kebun hidroponik, dan kandang bebek yang diberikan pakan dengan campuran larva.

            (a)                                               (b)                                      (c)                        (d)

Gambar 4. Kegiatan Sosialisasi Berlangsung (a) peserta (b) penyampaian oleh Dr. Agus Dana Permana (kanan), (c) pemaparan oleh M. Aldi Nurdiansyah ST. MSi., (kiri) dan Rizki Arifani, ST (kanan) dan (d) penyampaian oleh Khairul Hadi B, ST. MT.

Kegiatan ini telah publikasi di media SITH-ITB.

https://sith.itb.ac.id/2021/12/01/pemanfaatan-biokonversi-limbah-sayuran-oleh-lalat-tentara-hitam-atau-black-soldier-fly-hermetia-illucens-l-untuk-nutrisi-hidroponik-dan-pakan-ternak/

Video terkait:

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.

X